article-image

Sumber Gambar: https://pixabay.com/id/photos/tikus-sawah-mouse-alam-hewan-3311668/

Baca Juga
  • [Mengenal Masa Pertumbuhan Padi ] (https://www.neurafarm.com/blog/InfoTania/Budidaya%20Tanaman/mengenal-masa-pertumbuhan-padi)untuk mengetahui waktu dan tahap-tahap pertumbuhan padi
  • Padi Tahan Rendaman, Solusi Di Musim Penghujan untuk mengetahui jenis padi yang tahan rendaman sehingga sesuai untuk ditanam di musim hujan

Tikus menyebabkan kerusakan pada masa pertumbuhan hingga masa generatif padi, bahkan merupakan hama pascapanen yang sering merusak beras yang sudah disimpan di gudang. Salah satu cara untuk mengurangi jumlah tikus sawah yang merusak tanaman padi adalah dengan menangkapnya dengan membuat sistem bubu perangkap atau bisa disebut juga dengan Trap Barrier System (TBS).

Trap Barrier System atau sistem bubu perangkap adalah teknik pengendalian tikus yang mampu menangkap banyak tikus sawah terus menerus selama musim tanam atau sejak tanam hingga panen. TBS dianjurkan digunakan di daerah yang populasi tikusnya selalu tinggi sehingga terjadi serangan tikus pada setiap musim tanam. Apa saja jenis TBS dan bagaimana cara membuat sistem bubu perangkap atau TBS ini? Mari kita simak bersama pembahasannya. Selamat membaca Sobat Tania!

Jenis-Jenis Trap Barrier System

(1) TBS Tanam Awal (Early Trap Crop), yang komponennya terdiri dari tanaman perangkap untuk menarik kedatangan tikus, pagar plastik untuk mengarahkan tikus masuk perangkap, dan bubu perangkap untuk menangkap dan menampung tikus. Pagar plastik yang digunakan dapat berbahan plastik PE bening (0,5 mm), mulsa, atau terpal (semua wana dapat dipakai), setinggi 60-70 cm mengelilingi tanaman. Pagar plastik ditopang ajir yang dipancangkan setiap 1 meter dan ujung bawahnya selalu terendam air dalam parit selebar kurang lebih 50 cm. Usahakan parit selalu terisi air agar tikus tidak melubangi pagar, serta jangan ditanami atau terdapat gulma yang dapat digunakan tikus untuk memanjat masuk TBS.

Bubu perangkapo dibuat dari ram kawat berbentuk kotak berukuran 40 x 20 x 20 cm, dilengkapi corong masuk di depan dan pintu belakang untuk mengeluarkan tikus. Bubu perangkap dipasang pada setiap sisi pagar dengan jarak 20 meter antar perangkap dan corong bubu menghadap keluar.

Tanaman perangkap TBS tanam awal ditanam 3 minggu lebih awal daripada tanaman padi di sekelilingnya. Saat tanaman perangkap ditanam, lahan di sekelilingnya masih olah tanah dan persemaian, sehingga tanaman padi TBS akan lebih dahulu memasuki stadium generatif. Perbedaan umur tanaman tersebut mampu menarik tikus dari sekitarnya untuk mendatangi petak TBS. Petak tanaman perangkap minimal berukuran 25 x 25 meter agar mampu berfungsi optimal menarik kedatangan tikus dari habitat dan lingkungan di sekitarnya hingga 200 meter dari petak TBS. Penempatan petak tanaman perangkap adalah di dekat habitat utama tikus sawah, seperti perbatasan dengan kampung, tanggul irigasi, tanggul jalan, atau petak sawah yang sering diserang tikus sawah.

(2) TBS Persemaian (Nursery Trap Crop), persemaian dapat difungsikan sebagai petak TBS dengan cara pemasangan pagar plastik keliling dan bubu perangkap. Setelah cabut bibit, eks-persemaian ditanami padi umur genjah, seperti varietas Dodokan atau Silugonggo, agar memasuki stadium generatif lebih dahulu. Kombinasi cara tersebut terbukti efektif menarik kedatangan tikus setara dengan TBS tanam awal.

(3) TBS Tanam Akhir (Late Trap Crop), komponen TBS tanam akhir sama seperti TBS Tanam Awal namun tanaman perangkap ditanam 3 minggu lebih lambat dari tanaman sekitarnya. Ketika padi petani sudah dipanen, petak TBS merupakan satu-satunya pertanaman yang masih tersisa, sehingga akan diserbu tikus dari segala arah. Tikus yang terperangkap di akhir pertanaman akan menekan populasi tikus pada musim tanam berikutnya.

(4) TBS Perlindungan Penuh (Full Protection), terdiri atas pagar plastik dan bubu perangkap, tanpa memerlukan tanaman perangkap yang ditanam lebih awal atau lebih akhir. Pemagaran tanaman padi dilakukan dalam skala hamparan dan dipasang bubu perangkap setiap 20 meter.

Cara Pemasangan Trap Barrier System

(1) Buat parit selebar kurang lebih 50 cm mengelilingi calon petak TBS (2) Pancangkan ajir bambu tiap 1 meter di parit, pasang tali antar ajir, pasang plastik pada tali dengan lidi (3) Apabila menggunakan terpal, pasang ajir bambu pada terpal, bentangkan, tarik kuat-kuat, dan pancangkan ajir di parit dekat pematang dalam (4) Pasang bubu perangkap, pastikan menempel pada pagar plastik sehingga tikus tidak bisa menerobos (5) Buat gundukan tanah di depan corong bubu agar tikus mudah menemukan pintu masuk Untuk dapat mengidentifikasi dan mengetahui hama dan penyakit yang menyerang tanaman seperti tikus sawah, Sobat Tania bisa menggunakan fitur Identifikasi Hama dan Penyakit di Aplikasi Dokter Tania. Dengan fitur ini Sobat Tania bisa mengetahui hama dan penyakit apa yang menyerang tanaman dan cara menanggulanginya secara tepat.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi